JAKARTA, KOMPAS.com - Selain soal perkembangan dari sidang kasus dugaan penodaan agama, berita mengenai penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dengan cairan yang diduga air keras juga menyita perhatian.
Berikut 5 berita terhangat dari Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.
1. Pembacaan tuntutan terhadap Ahok ditunda
Jaksa batal membacakan tuntutannya terhadap terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan alasan materi tuntutan belum selesai disusun. Karena itu, tuntutan dijadwalkan baru akan dibacakan pada 20 April 2017.
Penundaan pembacaan tuntutan dianggap Ahok merugikan dirinya.
Selengkapnya: Pembacaan Tuntutan Ditunda, Ahok Merasa Dirugikan
baca: "Sandiwara, Pecat Saja Tuh Jaksa"
baca: Hakim Pertanyakan Alasan JPU Belum Siap Bacakan Tuntutan ke Ahok
baca: Jaksa Bantah Tunda Bacakan Tuntutan Ahok karena Tekanan Politik
2. Teror terhadap Novel
Peristiwa penyiraman terjadi di dekat Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah disiram cairan itu, Novel berteriak dan meminta dibawa ke rumah sakit.
Selengkapnya: Disiram Air Keras, Novel Baswedan Teriak dan Minta Dibawa ke RS
baca: Jokowi: Penyerangan terhadap Novel Tindakan Brutal, Saya Mengutuk!
baca: Bambang Widjojanto Duga Penyerangan Novel Terkait Kasus E-KTP
baca: Pelaku Sudah Mengintai Novel Baswedan Sejak Beberapa Hari Lalu
baca: Polisi Periksa 14 Saksi dalam Kasus Penyerangan Novel Baswedan
baca: Cairan yang Disiramkan ke Novel Baswedan Berupa Zat Asam
3. Pidato Prabowo
Dengan latar belakang yang dimilikinya, Prabowo menyatakan tidak mungkin dia mengusung calon yang anti-Pancasila dan anti-kebinekaan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Prabowo menyampaikan hal itu saat deklarasi dukungan dari Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Senayan, Selasa (11/4/2017).
Selengkapnya: Prabowo: Tak Mungkin Saya Dukung Calon yang Anti Pancasila
baca: Cerita Prabowo yang Rela Melupakan Rivalitasnya dengan Anies
4. Kemacetan di Pancoran
Upaya yang sedang dikerjakan pemerintah untuk mengurangi kemacetan adalah membangun detour atau jalan alih darurat.
Selengkapnya: Ada Proyek "Fly Over", Perempatan Pancoran Berpotensi Macet Sepanjang Hari
baca: Jakarta Banyak Pembangunan, Polisi Terjunkan Tim Urai Kemacetan
baca: Sumarsono Minta Warga Bersabar Hadapi Kemacetan di Pancoran
5. Prostitusi 'online'
Seorang mahasiswa dari universitas swasta, KA (26), diciduk polisi di sebuah hotel di kawasan Suntrer Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, atas dugaan melakukan praktik prostitusi online. KA diduga melibatkan anak-anak di bawah umur dalam praktik tersebut.
Selengkapnya: Jalankan Prostitusi "Online" Anak di Bawah Umur, Mahasiswa Ini Diciduk Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.