Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Tegaskan Belum Ada Rekrutmen "Pasukan Merah"

Kompas.com - 12/04/2017, 13:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kota Jakarta Utara Rusdiyanto menyampaikan rekrutmen pasukan merah belum dilakukan. Namun, memang ada rencana program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara pada bulan ini.

"Dari hasil rapat tidak ada perintah atau instruksi terkait rekrutmen. Arahannya bedah rumah dilakukan di seluruh wilayah Jakarta tetapi sebagai pilot project adalah di Jakarta Utara," ujar Rusdiyanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (12/4/2017).

Rusdiyanto mengatakan pekerja yang akan melakukan bedah rumah diambil dari pekerja harian lepas (PHL) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.

Misalnya seperti Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan, pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air DKI, pasukan hijau dari Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI, dan pasukan kuning dari Dinas Bina Marga DKI.

Baca: Ada 55 Rumah dari 6 RW di Cilincing yang Akan Dibedah Pasukan Merah

 

Namun, ada 25 orang pasukan yang memang berprofesi sebagai tukang bangunan. Pasukan tersebut berasal dari perusahaan yang memberikan corporate social responsibility (CSR).

Material bangunan program bedah rumah memang berasal dari CSR perusahaan swasta. Kepala Bagian Bina Administrasi Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Syahril mengatakan ada 864 pasukan pelangi yang merupakan gabungan dari PHL SKPD.

Syahril mengatakan ada 552 orang PPSU yang ditarik untuk melaksanakan program ini. Sebanyak 50 orang PHL dari masing-masing SKPD juga ditarik.

Baca: Pemprov DKI Susun Pergub Pembentukan Pasukan Merah

"Lalu ada tukang bangunannya 25 orang memang berwarna merah," ujar Syahril.

Syahril mengatakan rencana awal pencanangannya dilakukan pada 17 April 2017. Namun, hal tersebut akan dibahas kembali melalui rapat lanjutan Pemprov DKI besok.

"Tetapi terkait rekrutmen pasukan merah belum ada blm kita lakukan. Kita masih berdayakan pasukan yang sudah ada tadi dengan istilah pasukan pelangi. Rekrutmen pasukan merah tidak ada," ujar Syahril.

Kompas TV Andai Jakarta Tanpa Pasukan Oranye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com