Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas akan Kinerja Ahok-Djarot

Kompas.com - 12/04/2017, 16:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengukur kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat saat memimpin Pemprov DKI Jakarta.

Survei ini dilakukan dari tanggal 31 Maret sampai 5 April 2017 dengan melibatkan 446 responden.

(Baca juga: Ahok: Kalau Hasil Survei Sesuai, Jakarta Punya Gubernur Baru Namanya Anies)

Peneiliti senior SMRC, Deni Irfani, memaparkan, ada 22 persen responden yang mengaku sangat puas dengan kinerja Ahok-Djarot.

Sementara itu, 54 persen responden merasa cukup puas. Responden kurang puas sebanyak 19 persen dan tidak puas sebanyak 4 persen. Sisanya, responden yang tidak menjawab sebesar 2 persen.

"Kalau digabung, kategori sederhana, puas dan tidak puas, maka bisa dikatakan mayoritas warga Jakarta 76 persen puas terhadap Ahok sebagai gubernur," kata Deni di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017). Dia menambahkan, angka ini merupakan hasil pembulatan.

Menurut Deni, secara teori, bila warga merasa puas terhadap kinerja petahana, mereka akan memilih petahana. Bila tidak puas, mereka akan memilih lawan petahana.

(Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ahok-Djarot 46,9 Persen, Anies-Sandi 47,9 Persen)

Penelitian ini dilakukan dengan metode stratified sistematic random sampling. Adapun margin of error dalam penelitian ini 4,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari 800 orang, hanya 446 responden yang bisa diwawancara. Penelitian ini dilakukan dengan dana pribadi SMRC.

Kompas TV Ahok Klaim Elektabilitas Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com