JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, berlatih jelang pelaksanaan debat kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Rabu (12/4/2017).
"Ya latihannya kira-kira urutan nanyanya seperti apa. Kami kan rapat, ya saya dengarkan saja," kata Ahok, kepada wartawan, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Ahok menyatakan bahwa ia dan Djarot telah menguasai konten debat. Hanya saja, ia perlu berlatih untuk menjelaskan dan menjawab dengan lebih ringkas serta padat. Sebab, biasanya waktu yang diberikan hanya sekitar 1,5 menit.
"Jawabnya perlu lebih ringkas, supaya sampai pesannya ke masyarakat. Karena kalau kami ngomong terlalu cepat dan teknis, kadang-kadang enggak nyambung," kata Ahok.
(Baca juga: Maruarar: Lebih Bagus Ahok Tak Bicara, daripada Bicara yang Salah)
Terlebih, waktu Ahok kerap habis karena terlalu panjang menjawab pertanyaan. Saat berlatih, Ahok diberi tahu untuk menjawab dengan cepat dan ringkas.
Sementara itu, saat wartawan bertanya mengenai hal yang perlu diantisipasi, Ahok hanya tertawa. "Kalau itu (kontrol emosi) mah enggak usah diomongin," kata Ahok tertawa.
Adapun tema debat putaran kedua yakni "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.
Subtemanya terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.
Moderator yang akan memandu jalannya debat yakni presenter Ira Koesno. Dia merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca juga: Ira Koesno Geladi Resik Sebelum Jadi Moderator Debat Cagub-Cawagub DKI)
Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di oleh sejumlah stasiun televisi dengan durasi 120 menit untuk acara dan 30 menit untuk iklan.
Debat kembali diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta. Warga akan diikutsertakan untuk mengajukan pertanyaan kepada paslon gubernur-wakil gubernur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.