Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timer" Berhenti dan Hilang Saat Ahok Jawab Pertanyaan Moderator Debat

Kompas.com - 12/04/2017, 20:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada segmen pertama debat Pilkada DKI Jakarta 2017, moderator Ira Koesno mengajukan pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.

Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta memiliki waktu 2 menit untuk menjawab pertanyaan tersebut. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat giliran pertama untuk menjawab pertanyaan.

Mulanya, timer atau pengatur waktu dalam hitungan mundur itu muncul saat Ahok menjawab pertanyaan. Namun, saat tinggal 1 menit 29 detik, timer tersebut berhenti, kemudian hilang. Di tengah jawabannya, Ahok mempertanyakan tidak munculnya timer tersebut.

"Ini waktunya enggak jalan lho," ujar Ahok.

Sebagai moderator, Ira pun meminta Ahok melanjutkan jawabannya.

"Kita lanjut, Pak," kata Ira.

Baca: Ira Koesno Tak Bersalaman dengan Paslon Saat Debat, Mengapa?

Ahok pun melanjutkan jawabannya. Saat waktu tinggal 15 detik, Ira mengingatkan Ahok sisa waktu tersebut. Tak lama setelah itu, Ahok selesai menjawab.

Namun, pasangan cawagub Ahok, Djarot Saiful Hidayat, terdengar berkata masih ada waktu untuk menjawab.

"Masih ada waktu," kata Djarot.

"Cukup Pak Djarot karena ini memang ada masalah teknis. Kurang lebih tadi sudah mencapai titik akhir," timpal Ira.

Setelah itu, Ira mempersilakan pasangan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menanggapi jawaban Ahok selama 1 menit 30 detik.

Baca: Debat Untungkan Ahok-Djarot, Kalau Bisa Ditambah Dua Kali Lagi

Kompas TV Inilah Tema Debat Pilkada Malam Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com