Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Djarot Saat Tolak Sandiaga yang Ingin Cium Tangannya di Sela Debat

Kompas.com - 13/04/2017, 05:46 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, sempat ingin mencium tangan cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, saat jeda iklan debat yang digelar KPU DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

Djarot berbincang dengan Anies-Sandi sebelum debat dimulai kembali. Sebelum kembali ke kursinya, Djarot menyalami Anies dan Sandi.

Ketika itu, Sandi malah ingin mencium tangannya. Djarot mengatakan dia langsung menarik tangannya.

"Jangan ya jangan, kalau memeluk oke, tapi kalau mencium ya tidak," ujar Djarot, saat menceritakan kejadian itu usai debat.

(baca: Saat Sandiaga dan Djarot Tanya Jawab soal Harga Bahan Pokok)

Menurut Djarot, Sandiaga ingin mencium tangannya untuk meniru polah dia dan Ahok saat melakukan flip bottle challenge.

Dalam permainan itu, Ahok atau Djarot bergantian mencium tangan saat salah satu di antara mereka berhasil membalikkan botol ke posisi berdiri di atas meja.

Namun, Djarot merasa tidak enak jika Sandi melakukan hal serupa.

"Saya tahu niatnya Pak Sandi baik tapi aku enggak enaklah," ujar Djarot.

Namun, kata Djarot, hal itu membuktikan bahwa dia memang akrab dengan Anies dan Sandiaga. Mantan Wali Kota Blitar itu berharap hal ini bisa membuat para pendukung kedua pasangan calon tetap berdamai.

"Saya dan Pak Sandi itu dekat, teman baik, diskusi baik, sama Pak Anies juga. Saya minta tolong lah kepada semuanya. Saya bilang ini kan modal kepada semuanya supaya betul-betul bisa menjaga situasi yang sejuk," ujar Djarot.

(baca: Kata Sandiaga, Berkat Diprovokasi Djarot, Ia Bisa Hadirkan Solusi untuk UMKM)

Kompas TV Debat Djarot dan Sandiaga Soal Penyusunan KUA-PPAS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com