JAKARTA, KOMPAS.com - Kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di rumah Novel Baswedan, kini sudah berada di tangan Kepolisian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku kesulitan mengungkap sosok penyerang Novel lewat rekaman kamera CCTV tersebut.
"CCTV di rumah yang bersangkutan, tak bisa melihat jelas," kata Iriawan di Markas Kodam Jaya, Kamis (14/4/2017).
Kendati demikian pihaknya tak hanya terpaku pada rekaman CCTV. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari keluarga dan tetangga Novel, serta orang-orang yang dianggap mencurigakan.
Baca: Pak Novel Kan Punya CCTV, Mudah-mudahan Terekam Pelakunya
"Memang pagi ada motor cepat sekali lewat (berdasarkan rekaman CCTV) tapi kami terus mengidentifikasi," kata Iriawan.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diserang dengan air keras jenis asam sulfat usai menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (11/4/2017).
Pelakunya dua orang berboncengan naik motor mengenakan jaket hitam dan helm.
Baca: Laki-laki Misterius Pernah Datangi Rumah Novel Baswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.