JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri acara deklarasi dukungan kelompok Forum Betawi Rempug (FBR) yang mengaku dari gardu Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Dalam deklarasi itu, Djarot menitipkan pesan kepada anggota FBR yang hadir untuk ikut menjaga keamanan Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.
"Saya titip pesan di wilayah masing-masing, tolong jaga dan amankan," kata Djarot dalam sambutannya, di lokasi acara di sebuah rumah makan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Djarot ingin, FBR bisa membantu terciptanya suasana saling mengharagi selama pilkada. Ia tak ingin ada isu SARA lagi menjelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI 2017 ini.
"Beri kepercayaan kepada warga untuk menentukan pilihannya. Saya bersyukur dan berterima kasih, spanduk yang sifatnya provokatif dan enggak sesuai ideologi Pancasila itu diturunkan. Kalau ada aparat yang menurunkan,Aanda dari FBR bisa mengawal. Terima kasih dukungannya," ujar Djarot.
(Baca juga: Ini Solusi dari Djarot untuk Memajukan Olahraga di Indonesia)
Ia pun yakin, ormas asal Betawi itu bisa toleran. Sebab, Djarot pernah bertemu Ketua Ormas FBR di sebuah wilayah di Jakarta Timur yang ternyata pengurusnya bukan berasal dari Betawi.
"FBR pengurusnya bukan orang Betawi saja. Saya ke Jakarta Timur pengurusnya orang Klaten. Orang Betawi semuanya diterima asalkan tujuannya baik," ujar Djarot.
Juru Bicara FBR Jakarta Selatan Sofyan mengatakan, pihaknya melihat situasi menjelang pencoblosan tanggal 19 April 2017 mendatang tidak kondusif.
Berbagai isu dimunculkan untuk menarik simpati masyarakat. Bahkan, belakangan isu SARA mulai dimainkan.
Menurut Sofyan, tentu isu SARA ini berbahaya untuk Ibu Kota. Oleh karena itu, pihaknya punya harapan yang sama untuk menjaga Jakarta dapat aman pada pilkada ini.
"Kami Keluarga Besar Forum Betawi Rempug FBR Jakarta Selatan berharap agar pilkada kali ini bedangsung damai dan tentram. Jakarta sebagai barometer nasional dan pusat pemerintahan, ekonomi, bisnis, politik, dan keamanan, harus kita jaga agar tetap harmonis dan damai," ujar Sofyan.
(Baca juga: Djarot Main Bulutangkis Bersama Mantan Atlet)
Ia juga menyampaikan, pihaknya mendukung Djarot karena sosok Djarot yang dinilai mengayomi berbagai etnis, kalem, punya pengalaman memimpin.
Menurut dia, Djarot yang pernah menjadi Wali Kota Blitar dua periode itu membuat kebijakan yang dekat dengan umat Islam.
"Ide-ide yang kerap dilontarkan sebenarnya sangat bagus. ApaIagi, Haji Djarot juga bisa mewakili umat Islam," ujar Sofyan.