JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan ada dua isu yang memberi keuntungan kepada pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Isu pertama terkait kerelaan warga Jakarta dipimpin oleh gubernur tersangka.
"Yang menguntungkan Anies dan Sandi itu mayoritas masyarakat tidak ingin dipimpin gubernur tersangka," ujar Ardian di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Kamis (13/4/2017).
Ardian mengatakan presentase masyarakat yang tidak ingin dipimpin gubernur tersangka ada 55,4 persen. Mereka yang menjawab rela ada 26,9 persen dan yang tidak menjawab atau tidak tahu ada 17,7 persen.
Adapun, calon gubernur yang terlibat kasus hukum adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama.
Baca: LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan terhadap Ahok-Djarot di Atas 70 Persen
Isu kedua yang menguntungkan Anies-Sandi adalah adanya keinginan masyarakat memiliki gubernur baru. Presentase warga yang ingin gubernur baru ada 54,1 persen.
Mereka yang tetap menginginkan gubernur lama ada 33,7 persen sementara mereka yang menjawab tidak tahu ada 12,2, persen.
"Jadi kesimpulannya yang menguntungkan Anies-Sandi itu mayoritas masyarakat ingin gubernur baru dan tidak ingin dipimpin gubernur tersangka," ujar Ardian.
Sebelumnya Ardian juga menyampaikan dua isu yang menguntungkan pasangan calon Ahok-Djarot. Pertama adalah soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahok-Djarot yang tinggi, yaitu 73 persen.
Kedua adalah menurunnya presentase masyarakat yang percaya Ahok menodai agama. Adapun, hasil survei LSI Denny JA menunjukan pasangan nomor urut dua mendapat dukungan sebesar 42,7 persen.
Baca: Denny JA Diskusi Intensif dengan Prabowo dan Anies, LSI Pastikan Survei Tetap Independen
Sementara, tingkat elektabilitas untuk Anies-Sandi berdasarkan survei LSI Denny JA berada pada presentase 51,4 persen. Mereka yang belum menjawab ada sebanyak 5,9 persen. LSI Denny JA melakukan pengumpulan data survei pada 7-9 April 2017.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 440 responden. Margin of error survei ini lebih kurang 4,8 persen.
Ardian mengatakan perolehan dukungan ini masih cari dan bisa berubah. Ada tiga faktor utama yang bisa mengubah dukungan masing-masing pasangan calon.
Pertama adalah jika ada isu negatif yang menimpa salah satu calon, mobilisasi massa yang abnormal menjelang hari pencoblosan, dan tingkat golput pemilih yang tinggi.
Baca: Survei LSI Denny JA : Dukungan untuk Ahok-Djarot 42,7 Persen, Anies-Sandi 51,4 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.