JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengaku berpikir positif terhadap komunitas yang diundang KPU DKI pada debat putaran kedua Pilkada DKI 2017 kemarin. Karenanya Djarot menganggap komunitas yang diundang KPU DKI sudah netral.
"(Komunitasnya) Netral. Kami selalu berpikir positif. Kami selalu menganggap komunitas yang diundang netral, baik," kata Djarot, kepada awak media, di GOR Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Djarot mengaku sebenarnya berpikir bahwa pertanyaan yang diajukan komunitas yang diundang akan keras terhadap petahana.
"Saya menduga waktu itu membayangkan ada pertanyaan yang jauh lebih keras dari pada itu. Ternyata tidak, berarti tadi malam ya begitu," ujar Djarot.
Namun, lanjut Djarot, bukan berarti pihaknya tidak suka dengan pertanyaan keras. Djarot justru senang dengan kritik.
"Semakin keras, semakin kritiknya tajam, makin seneng, untuk penyempurnaan program kita ke depan," ujar Djarot.
Baca: Timses Ahok-Djarot Berterima Kasih KPU Hadirkan Komunitas yang Kritis
Sebab, Djarot mengatakan pihaknya sadar program yang dikerjakan masih ada yang perlu penyempurnaan.
"Maka kami janji akan selesaikan. Cuma lima tahun belum cukup dengan persoalan Jakarta yang sangat kompleks. Minimal dibutuhkan dua periode," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.