Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Djarot soal Survei LSI yang Unggulkan Anies-Sandi

Kompas.com - 14/04/2017, 09:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menanggapi hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mengunggulkan pasangan cagub-cawagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dalam survei LSI Denny JA, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada pada urutan pertama dengan persentase dukungan 51,4 persen.

Kemudian, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot berada pada angka 42,7 persen. Djarot mengatakan, ia tetap optimistis meski hasil survei demikian.

(Baca juga: Survei LSI Denny JA : Dukungan untuk Ahok-Djarot 42,7 Persen, Anies-Sandi 51,4 persen )

Ia yakin, saatnya nanti Ahok-Djarot akan unggul. "Enggak apa-apa, lebih baik begitu. Jangan di atas dulu, (kami) di atasnya nanti. Kami lihat trennya, kami optimistis," kata Djarot, dalam acara pengajian yang digelar PPP di GOR Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (13/4/2017).

Djarot mengatakan, pada pilkada DKI 2012, lembaga survei mengunggulkan calon petahana, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Namun, pilkada DKI saat itu akhirnya dimenangkan Jokowi-Ahok.

"Ini kejadian kayak 2012, mirip," ujar Djarot. Karenanya, Djarot tidak mau pusing dengan hasil survei.

"Jadi enggak apa-apa kita kerja saja terus. Bukannya kita enggak percaya sama survei, ya, silakan. Wong nilainya beda-beda, angkanya beda-beda. Jadi kita lihat saja perkembanganya," ujar Djarot.

(Baca juga: LSI Denny JA: Pengguna Medsos Puas Kinerja Ahok, tetapi Pilih Anies)

Ia mengatakan, ada pemilih mengambang (swing voter) yang dinamis dan bisa memberikan suara di putaran kedua ini.

Dari debat kemarin, Djarot berharap bisa meraih suara dari swing voters. "Debat kemarin paling tidak mempengaruhi persepsi orang," ujar Djarot.

Kompas TV Polling Litbang Kompas Tentang Debat Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com