Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Waktu Kita Tinggal 5 Hari Lagi...

Kompas.com - 14/04/2017, 18:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI 2017 sudah semakin dekat. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada warga yang hadir dalam acara Jakarta Bershalawat untuk tidak salah memilih kepala daerah.

"Waktu kita tinggal 5 hari, sekarang sudah tanggal 14. Waktu kita tinggal 5 hari untuk menentukan siapa yang paling terbaik menjadi kepala daerah sekaligus mampu melayani warganya dengan sepenuh hati," ujar Djarot di GOR Cilincing, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).

Hari pencoblosan putaran kedua jatuh pada Rabu (19/4/2017).

Baca juga: Djarot dan Pimpinan Partai Pendukung Hadiri Acara Jakarta Bershalawat

Djarot mengatakan, selama ini dia dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah memberikan bukti kinerja yang nyata.

Djarot mengatakan, kinerja mereka bisa dirasakan langsung oleh umat muslim di Jakarta. Djarot mengaku bangga bisa membantu masyarakat selama berada di pemerintahan.

"Saya sungguh sangat bangga dan merasa betul-betul mulia, bersama Pak Basuki kami bisa membantu saudara kita yang sedang kesusahan," ujar Djarot.

Dia menyebut, dirinya dan Ahok sudah berusaha sekeras mungkin untuk warga Jakarta. Selanjutnya dia menyerahkan hasil pilkada kepada Tuhan. Dia hanya berpesan kepada pendukungnya untuk sabar dan ikut menjaga kedamaian di Jakarta.

"Kami juga mohon maaf kalau selama ini ada tutur kata, perbuatan yang belum memuaskan. Mari kita berdoa semuanya supaya 19 April, Jakarta diberi kesejukan, kedamaian dan toleransi yang tinggi," ujar Djarot.

Baca juga: Diteriaki Usai Shalat Jumat, Djarot Mengaku Tak Marah dan Memaafkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com