JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzily, menanggapi hasil survei yang dipublikasikan sejumlah lembaga.
Dia mengapresiasi hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ahok-Djarot unggul dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan meragukan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ahok-Djarot di bawah elektabilitas Anies-Sandiaga.
"Kami apresiasi hasil survei Charta Politika karena pasangan petahana unggul dengan (tingkat elektabilitas) 47,3 persen dibanding pesaingnya, Anies-Sandi, dengan 44,8 persen," kata Ace, kepada Kompas.com, Minggu (16/4/2017) pagi.
(baca: Survei Charta: Elektabilitas Ahok-Djarot 47,3 %, Anies Sandi 44,8 %)
Menurut Ace, hasil survei Charta Politika sejalan dengan tingkat kepuasan publik yang meningkat terhadap kinerja Ahok-Djarot memimpin di Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu menilai elektabilitas Anies-Sandi menurun jelang hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ace meragukan hasil survei yang menempatkan elektabilitas Anies-Sandi unggul dari Ahok-Djarot.
Dia tidak menyebutkan lembaga survei yang mana yang dimaksud, namun menurut Ace, ada lembaga yang pada putaran pertama Pilkada DKI memprediksi Ahok-Djarot tidak lolos hingga putaran kedua.
"Ada lembaga survei yang memenangkan kubu sana dan menyatakan Ahok-Djarot kalah di putaran pertama. Bagaimana kami percaya sama lembaga yang salah melulu prediksinya?" tutur Ace.
(baca: Perbandingan Hasil Survei 3 Lembaga Terkait Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.