Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kawal Pilkada Ini Tawarkan Hadiah iPhone 7 untuk Pesertanya

Kompas.com - 16/04/2017, 11:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam aksi mengawal jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Warga yang ikut berpartisipasi bahkan dijanjikan berkesempatan memenangkan hadiah berupa satu unit telepon pintar iPhone 7. Aksi kawal Pilkada yang dilakukan BEM dan Iluni UI dilakukan secara online.

Masyarakat yang ikut berpartisipasi dapat mengunduh sebuah aplikasi yang dinamakan Kawal Pilkada. Saat ini aplikasi tersebut sudah dapat diunduh di ponsel berbasis IOS dan android.

"Jadi nanti dibuka crowdsourching monitoring. Elemen masyarakat diminta terlibat turun langsung di lapangan. Ada satu hadiah yang menggiurkan untuk yang ikut serta," kata Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2017 Andhita Nurnina, saat bersama rekan-rekannya mengadakan aksi di kawasan Bundaran HI, Minggu (16/4/2017).

Andhita tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah iPhone yang disediakan sebagai hadiah. Namun ia menyatakan, warga yang berhak mendapatkannya adalah mereka yang dinilai aktif dan berkontrusi dalam mengawal jalannya pilkada.

Baca juga: Benarkah Pilkada DKI Berdampak pada Persoalan Kebinekaan?

Menurut Andhita, adanya aplikasi Kawal Pilkada diharapkan dapat mencegah potensi kecurangan yang mungkin terjadi. Karena pengawasan langsung dilakukan oleh warga. Warga yang menemukan adanya kegiatan yang menjurus ke arah kecurangan dapat memofoto dan mengirimkannya melalui aplikasi Kawal Pilkada. 

"Dari aplikasi itu diharapkan bisa meminimalisir kecurangan-kecurangan yang terjadi. Misalnya kalau saat masa tenang masih ada kampanye, itu bisa difoto dan dilaporkan," ujar dia.

Pada aplikasi Kawal Pilkada, setiap foto yang dilaporkan akan disertai dengan keterangan keberadaan lokasi pelapor. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya laporan palsu.

BEM dan Iluni UI menyatakan sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Mereka juga menyatakan bersikap independen, netral, dan tidak memihak salah satu pasangan calon pada Pilkada DKI 2017 kali ini.

Baca juga: Serukan Pilkada Damai, Warga Galang Sejuta Tanda Tangan di Bundaran HI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com