Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Katanya Revitalisasi Kota Tua Butuh 20-30 Tahun, Lemas Saya...

Kompas.com - 16/04/2017, 21:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan alasan perombakan keanggotan pada konsorsium PT Jakarta Old Town Revitalization Corps (JOTRC) sebagai penanggungjawab revitalisasi kawasan Kota Tua.

Menurut dia, konsorsium itu pernah menyebut bahwa revitalisasi kawasan Kota Tua baru akan rampung pada 20-30 tahun mendatang.

"Saya enggak setuju kalau konsorsium yang dulu ngomong, lemas juga saya dengarnya, dan saya enggak setuju. Katanya, butuh 20-30 tahun beresin Kota Tua, enggak benar ini, kita bisa beresin cepat," kata Ahok, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017).

Kini, Eddy Sambuaga menjabat sebagai Managing Director Konsorsium Kota Tua. Adapun rencana revitalisasi kawasan Kota Tua sudah direncanakan sejak tahun 2012 dan dicanangkan pada tahun 2014.

Ahok menjelaskan, hambatan dalam revitalisasi Kota Tua adalah mengenai lelang. Kadang-kadang, kata Ahok, konsorsium mendapat kontraktor yang tak mengetahui persoalan seni.

"Soal cat saja, saya kaget setengah mati. Karena dulu kami dikasih sumbang cat tapi enggak boleh, katanya catnya enggak bisa bernafas. Baru kali itu saya ngerti ada catnya enggak bisa bernafas," kata Ahok.

Hambatan lainnya, ketika akan merevitalisasi kawasan Pasar Ikan. Menurut Ahok, banyak ditemukan situs bersejarah seperti tiang dan pondasi. Kemudian, revitalisasi Kota Tua langsung terhenti.

Selain itu, situs bersejarah juga ditemukan saat akan merevitalisasi Kali Besar Barat.

Ahok mengatakan, seharusnya revitalisasi Kali Besar Barat rampung tahun ini. Air Kali Besar Barat rencananya akan dibuat bening seperti sungai di Korea Selatan.

Revitalisasi Kali Besar Barat diperkirakan akan mengeluarkan biaya hingga Rp 270 miliar dari kewajiban pengembang.

"Ini juga disetop, enggak gerak, karena ketemu tiang atau kolong yang bersejarah. Ini masalah (revitalisasi) Kota Tua memang butuh waktu," kata Ahok.

Dia menegaskan, revitalisasi Kota Tua harus rampung dalam 5 tahun. Revitalisasi itu meliputi kawasan Sunda Kelapa, Waduk Pluit, Muara Baru, dan Pasar Ikan.

"Kami harus menyiapkan trotoar yang baik sampai ke Jalan Cengkeh, Jalan Tongkol, Museum Bahari, sampai Masjid Luar Batang. Kami juga harus merapikan rumah-rumah di sana," kata Ahok.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com