JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kembali menyelenggarakan real count pada hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 atau pada 19 April mendatang.
Pada hari pemungutan putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari lalu, Golkar juga melakukan real count.
Rencananya, real count putaran kedua akan dilaksanakan di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat.
"Real count akan dilaksanakan dari jam 1 (pukul 13.00)," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, kepada wartawan, Minggu (16/4/2017).
(Baca juga: Ditemukan Ada Kesalahan Input Data di "Real Count" Pilkada DKI)
Berdasarkan pengalaman pada putaran pertama, puncak suara yang masuk ke real count pada pukul 16.00-18.00, dan melebihi 96 persen suara.
Menurut Fayakhun, Golkar merupakan partai pertama yang menyelenggarakan real count.
Dia memprediksi, kekuatan akan berimbang karena pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang tersisa tinggal dua.
"Perbedaan (hasil) tipis ini sering menimbulkan dispute. Walaupun (real count) menghabiskan sumber daya yang enggak sedikit, kami persembahkan real count," ujar Fayakhun.
Pada real count putaran pertama, lanjut dia, hasil real count Golkar selisih 0,05 persen dari penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
(Baca juga: Inilah "Real Count" KPU DKI dan "Quick Count" dari 5 Lembaga Survei)
Perbedaan hasil itu terjadi karena KPU DKI Jakarta menyelenggarakan pencoblosan ulang di beberapa TPS.
Pada pelaksanaan real count, Golkar bekerja sama dengan Cyrus Network dan Mata Rakyat.
"Butuh ketelilitian tinggi pada real count, dan data real count kami bukan berasal dari satu sumber. Kami punya 705 validator untuk mengecek langsung kebenaran datanya," kata Fayakhun.