Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Amankan 9 Mobil Box dan 11 Karung Sembako dari Simpatisan Ahok-Djarot

Kompas.com - 17/04/2017, 09:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Barat menemukan sembilan mobil box dan sebelas karung berisi sembako yang hendak dibagikan sejak Minggu (16/4/2017).

Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi mengatakan, sembako-sembako tersebut diamankan di tiga wilayah di Jakarta Barat.

"Pertama di Kebon Jeruk, Duri Kepa. Itu ada sebelas karung yang kami amankan. Barang buktinya sembako itu ada beras, ada minyak, ada gula," ujar Puadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2017).

Kemudian, Panwaslu Jakarta Barat juga mengamankan enam mobil box besar berisi sembako di Kalideres. Barang bukti sembako tersebut kini diamankan di Polsek Kalideres.

Selain itu, paket sembako juga diamankan di Palmerah sebanyak tiga mobil box besar pada Senin, sekitar pukul 03.00 WIB. Isi sembako di tiga tersebut sama.

Puadi mengatakan, sembako-sembako itu diduga akan dibagikan oleh simpatisan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Panwaslu Jakarta Barat telah mengklarifikasi orang yang hendak membagikan sembako di Kebon Jeruk itu. Sementara orang yang ketahuan hendak membagikan sembako di Kalideres dan Palmerah baru akan dimintai klarifikasi.

"Tiga-tiganya dari simpatisan paslon nomor dua. Yang di Palmerah baru akan diminta klarifikasi, baru dugaan, yang Kalideres juga sama. Jadi yang udah persis simpatisan nomor dua itu di Kebon Jeruk Duri Kepa," kata Puadi.

Baca: Politik Uang "Hoax" atau Realita?

Panwaslu Jakarta Barat bersama tim sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu) akan mengkaji dugaan pelanggaran pemilu dalam temuan sembako tersebut.

"Karena itu dilakukannya hari tenang, nanti kami lakukan kajian dengan kepolisian dan kejaksaan apakah teridentifikasi pelanggaran pidana atau tidak karena ini menyangkut politik uang," ucap Puadi.

Kompas TV Masa Tenang, Bagi Sembako & Kampanye Hitam Lanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com