JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab tergulingnya bus pengumpan (feeder) transjakart rute Pulogadung-Pulogebang pada Minggu (16/4/2017) kemarin. Bus tersebut terguling pada sekitar pukul 18.00 WIB di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Baca juga: Feeder Transjakarta Terguling, Penumpang Luka-luka
Budi nengatakan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan sopir dalam kecelakaan tersebut.
"Saya belum tahu data, masih lihat foto. Tapi yang saya bingung kenapa bus bisa terbalik tiba-tiba. Kami enggak tahu, kami lagi selidiki," ujar Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Budi menjelaskan tidak ada korban meninggal dalam kejadian itu. Sopir bus dalam kedaan selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Sopir ada luka mungkin ya. Penumpang setahu saya enggak ada. Tapi saya belum dapat laporan detil," ujar Budi.
Koordinator Pengendalian Bus Transjakarta di Terminal Pulogebang, Agung Prasetyo Herbowo menyampaikan, peristiwa ini terjadi saat bus menuju ke terminal pemberangkatan di lantai dua.
Diduga, karena melaju kencang, bus bernomor lambung 289 itu oleng dan terguling dengan roda kanan berada di atas. Akibat kejadian ini, bus mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan kaca sebelah kiri serta spion sebelah kiri patah akibat bus terbalik.
Asisten Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, pramudi beserta kondektur dan dua penumpang yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu sudah kembali ke rumah masing-masing setelah menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi.
"Pramudi, on board, dan pelanggan dalam keadaan baik setelah perawatan. Mereka diantar pulang ke rumah oleh petugas transjakarta," kata Wibowo, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.