Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Penyadang Disabilitas untuk Pelayanan Transjakarta Cares

Kompas.com - 17/04/2017, 17:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta mengumpulkan ratusan penyandang disabilitas di Balai Kota DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan acara itu untuk menampung usulan-usulan dari penyandang disabilitas terhadap pelayanan Transjakarta Cares selama ini.

Salah seorang penyandang disabilitas, Dimas Prasetyo, terbantu dengan adanya Transjakarta Cares ini. Namun, saat ini jumlah mobil yang tersedia masih sangat terbatas.

"Usul saya kalau kita tidak mendapatkan unit Transjakarta Cares, mungkin kami bisa meminta pendampingan saja saat di halte. Jadi ada petugas yang membantu kami di halte dan bus terutama saat transit," ujar Dimas di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/3/2017).

Dimas mengatakan sebagian penyandang disabilitas masih bisa mencapai halte Transjakarta dengan transportasi lain seperti ojek online.

Baca: PT Transjakarta Datangkan 300 Bus Ramah Disabilitas

Mereka hanya membutuhkan pendamping untuk membantu mereka selama berada di dalam bus. Adapun, pelayanan Transjakarta Cares biasanya menjemput pelanggan langsung dari rumah mereka.

Penyandang disabilitas akan diantar oleh petugas Transjakarta Cares menuju halte terdekat untuk melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta.

Penyandang disabilitas lain mengusulkan agar pendamping mereka juga diberi fasilitas kartu gratis naik bus Transjakarta.

Selama ini, PT Transjakarta sudah memberikan fasilitas kartu gratis Transjakarta untuk beberapa golongan warga seperti lansia dan penyandang disabilitas. Mereka berharap warga yang mendampingi aktivitas penyandang disabilitas juga memiliki kartu tersebut.

Baca: Bertemu Djarot, Penyandang Disabilitas Minta Jam Operasional Transjakarta Care Ditambah

Direktur Pelayanan PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan usulan tersebut menjadi masukan bagi mereka. Welfizon mengatakan mereka akan berupaya untuk merealisasikan usulan tersebut.

"Usulannya bagus sekali, mungkin bisa segera kita kejar untuk diimplementasikan bahwa ada fasilitas tambahan pendamping oleh petugas Transjakarta di halte," ujar Welfizon.

Budi Kaliwono juga setuju dengan usulan pemberian kartu untuk pendamping penyandang disabilitas. Budi akan mencari cara untuk bisa mengeluarkan kartu tersebut.

"Saya setuju, pendamping pasti butuh kartu juga. Kita akan lihat nani apakah menggunakan budget APBD atau tidak," ujar Budi.

Banyak usulan-usulan lain yang diberikan para penyandang disabilitas di Balai Kota. Beberapa dari mereka ada yang meminta peluang untuk bekerja di PT Transjakarta. Ada pula yang meminta agar kartu gratis naik bus Transjakarta berlaku 5 tahun.

Selain itu, mengritik pelayanan PT Transjakarta terhadap penyandang disabilitas. Misalnya seperti penggunaan kursi prioritas dalam bus Transjakarta.

Kompas TV Akses Fasilitas untuk Disabilitas, Sudah Baik atau Belum?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com