Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSR Program Bedah Rumah Berbentuk Bahan Material Bangunan

Kompas.com - 17/04/2017, 18:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin mengatakan, untuk tahun ini seluruh kegiatan bedah rumah yang menjadi program Pemprov DKI Jakarta berasal dari corporate social responsibility atau CSR perusahaan.

Ini karena Pemprov DKI belum menganggarkan program ini ke dalam APBD DKI Jakarta 2017.

CSR yang diberikan oleh perusahaan, lanjut Arifin, berbentuk material bahan bangunan. Selain itu, para pekerjanya sebagian berasal dari CSR perusahaan tersebut.

"Iya material, dia (CSR perusahaan) yang mengerjakan semuanya. Tenaga dari kami juga ada. Dari mereka ada juga beberapa," ujar Arifin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Baca: Melihat Proses Bedah Rumah oleh Pasukan Pelangi

Arifin mengatakan, adapun mekanisme Pemprov DKI untuk mendapatkan CSR untuk kegiatan bedah rumah dengan terlebih dahulu mendata seluruh rumah yang ingin direnovasi.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pasukan pelangi saat menghancurkan bangunan rumah warga untuk program bedah rumah di Jalan Cilincing Lama, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Cilincing sebagai lokasi peluncuran program bedah rumah karena wilayah tersebut merupakan salah satu kelurahan dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak di Jakarta Utara.
Selanjutnya, saat ada perusahaan yang ingin memberikan CSR, pihaknya menawarkan untuk perusahaan itu mengalokasi CSR ke kegiatan bedah rumah tersebut.

"Begitu kami dapat data bahwa ada rumah-rumah yang perlu diperbaiki. Di satu sisi kami anggaran enggak punya. Nah kemudian ada CSR yang mau bantu, 'ya udah kami aja yang kerjakan dengan anggaran kami CSR'," ujar Arifin.

"Nah kan berarti kami ketemu jodohnya nih, di satu sisi kami belum punya anggaran, dia mau ngerjain bedah rumah. Ya kami respon," lanjut Arifin.

Baca: Sandiaga Pertanyakan Bedah Rumah yang Dihadiri Djarot dan Jelang Pencoblosan

Program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi dimulai pada Senin pagi.

Pelaksanaan program ini dimulai dari perbaikan terhadap beberapa rumah warga yang berada di kawasan Jalan Cilincing Lama I, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan rumah ini dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Program bedah rumah melibatkan petugas dari berbagai instansi yang ada di Pemerintah Provinsi DKI.

Sementara ini, ada 82 rumah yang masuk kategori akan dilakukan bedah rumah.

Kompas TV Apa yang Djarot Lakukan Untuk Kesehatan Warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com