Dia mengatakan bahwa pihaknya sering menyampaikan kepada para relawan dan simpatisan untuk tidak membagi-bagikan sembako.
Jika benar ada pembagian sembako oleh simpatisan Ahok-Djarot, Ace memastikan bahwa kegiatan itu di luar kontrol tim pemenangan.
Dari kubu Anies, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, juga membantah pihaknya melakukan praktik politik uang melalui kegiatan pembagian sembako.
Bahkan, Sandi meminta agar Bawaslu DKI Jakarta dan pihak berwenang tidak segan-segan menindaknya jika memang ternyata ada kegiatan politik uang dari relawan atau pendukungnya.
"Kami juga begitu, kalau ada (dugaan pelanggaran), Bawaslu tindak tegas saja. Saya dukung penindakan itu," ucap Sandi.
(Baca juga: Tim Anies-Sandi: Sembako yang Diterima Hari Ini Lima Tahun Taruhannya)
Juru bicara Anies-Sandi, Edriana Noerdin, juga membantah pihaknya membagi-bagikan sembako seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial, baru-baru ini.
Edriana juga angkat bicara mengenai video Anies yang diduga menyerahkan sembako dalam sebuah kegiatan.
"Perlu diketahui, itu kegiatan pasar murah yang dihadiri Mas Anies jauh sebelum pilkada putaran pertama bulan Februari yang lalu, yaitu pada 22 Desember 2016," kata Edriana.
Dia menyampaikan, tujuan gelaran pasar murah saat itu adalah mengetahui berapa harga sembako yang terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Edriana menuding, pihak Ahok-Djarot yang menyebarkan video Anies tersebut.
Tindak lanjut Bawaslu
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, semua sembako yang ditemukan oleh Panwaslu diproses dan ditindaklanjuti meskipun pembagian tersebut belum dilakukan.
Panwaslu juga akan menghentikan semua pembagian sembako dan mengamankannya agar tidak dibagikan hingga selesainya proses pemungutan dan penghitungan suara pada 19 April 2017.
"Peristiwanya belum terjadi, tetapi yang jelas siapa yang mau membagikan akan tetap dimintai keterangan oleh panwas. Nanti akan ditelusuri lebih lanjut kalau ditemukan informasi lain dari keterangan orang tersebut yang mau membagikan," ujar Mimah, Senin.
(Baca juga: "Miris, Demokrasi Hanya Dihargai dengan Sembako")
Mimah juga menyebut Bawaslu akan menelusuri video Anies yang diduga membagikan sembako.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.