Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Pukul 16.00 WIB, Semua Formulir C6 Harus Terdistribusikan!

Kompas.com - 18/04/2017, 10:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberi pengarahan terkait pelaksanaan pilkada kepada lurah se-Jakarta Timur di Kantor Camat Cakung.

Kepada mereka, Djarot menekankan, formulir C6 harus sudah selesai dibagikan hari ini. Djarot memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB untuk menyelesaikan pembagian formulir C6 di Jakarta Timur.

"Saya nanti akan minta laporannya, pukul 16.00 WIB semua C6 sudah terdistribusi," ujar Djarot di Kantor Camat Cakung, Jalan Raya Bekasi, Senin (18/4/2017).

(Baca juga: Djarot: Kepada yang di Luar Jakarta, Saya Sampaikan, Jakarta Aman)

Djarot menekankan, tidak boleh ada pihak yang menahan C6 milik warga. Dia meminta para lurah untuk memastikan semua warga bisa menggunakan hak pilih. 

Mereka yang tidak memiliki e-KTP juga bisa memilih asal membawa surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI.

"Jangan sampai kejadian saat putaran pertama terulang lagi di mana mereka yang punya hak pilih tidak bisa memilih," ujar Djarot.

Adapun Jakarta Timur merupakan wilayah dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Untuk memastikan semua warga bisa menggunakan hak suara, Djarot meminta para lurah berkeliling pada hari pencoblosan.

(Baca juga: Pilkada DKI Jakarta, Siap Menang dan Siap Kalah)

Setelah mencoblos di TPS masing-masing, para lurah harus berpatroli di daerah mereka untuk menjaga kelancaran pelaksanaan pilkada.

"Karena Anda juga punya hak pilih, gunakan hak pilih Anda pada saat pertama, lalu Anda bisa lanjut monitor wilayah Anda," ujar Djarot.

Kompas TV DKI Jakarta Siap â??Nyoblosâ?? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com