Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Tindak Tegas yang Ingin Ganggu Pilkada DKI

Kompas.com - 18/04/2017, 11:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam apel pembekalan dan persiapan Pilkada DKI putaran kedua, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyampaikan kepada ribuan personel Polri dan TNI untuk menindak tegas mereka yang mengganggu jalannya Pilkada DKI.

"Aparat sudah diberikan instuksi untuk menindak tegas secara hukum siapapun yang coba ingin ganggu, memberikan ancaman melakukan intimidasi atau arahkan massa hanya untuk membuat suasana yang sangat demokratis ini menjadi terganggu," kata Wiranto di Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4/2017).

Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan secara langsung kepada dirinya, Panglima TNI, dan Kapolri untuk menjamin warga Jakarta bisa memberikan hak suaranya dengan bebas dan tenang.

Untuk itu, pengamanan oleh 64.000 personel keamanan dikerahkan untuk menghalau pihak-pihak yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.

"Saya ingatkan jangan sampi ada pihak manapun yang mencoba untuk mengganggu mencoba mencederai demokrasi yang sedang kita jalankan ini," kata Wiranto.

Baca: Polisi, KPU, Bawaslu DKI Keluarkan Maklumat Larang Mobilisasi Massa ke TPS

Kemarin, maklumat bersama dari Polri, KPU DKI Jakarta, dan Bawaslu DKI telah dikeluarkan untuk melarang adanya mobilisasi massa ke tempat pemungutan suara (TPS) saat pemilihan nanti. Mereka yang tetap ke TPS dan mengganggu, akan dipulangkan atau ditangkap.

Kompas TV Brimob Polda Jatim Bantu Pengamanan Pilkada DKI Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com