Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah TPS Pilkada DKI Tak Pasang Informasi DPT dan Visi Misi Paslon

Kompas.com - 19/04/2017, 12:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mendapati sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tidak memasang informasi visi-misi pasangan calon dan daftar pemilih tetap (DPT).

Hal itu diketahui dari pantauan anggota JPPR yang memantau 159 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan di Jakarta (kecuali Kepulauan Seribu). Pantauan dilakukan mulai dari pukul 06.30 sampai 08.00 WIB.

"Dalam memastikan informasi dan pendidikan pemilih, dari 159 TPS, 140 TPS sudah memasang informasi terkait visi-misi pasangan calon. Sementara 19 TPS tidak memasang visi-misi pasangan calon," kata Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2017) pagi.

Baca: Ini Instruksi KPU DKI Terkait TPS yang Kekurangan Surat Suara

Hafidz merinci, TPS yang tidak memasang visi-misi pasangan calon di antaranya TPS 33 (Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat), TPS 85 (Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan), TPS 85 (Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara), TPS 24 (Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara), dan TPS 114 (Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur).

"Tim kami juga menemukan papan informasi yang tidak seragam. Terdapat informasi pemilih yang dipasang di papan pengumuman khusus, ada yang di tembok, sampai pagar rumah warga," tutur Hafidz.

Selain itu, ada dua TPS yang tidak memasang informasi DPT saat membuka TPS. Kedua TPS itu adalah TPS 24 (Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara) dan TPS 03 (Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat).

Baca: Puluhan TPS Terlambat Dibuka pada Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

Hafidz menjelaskan, pemasangan informasi terkait Pilkada di tiap TPS merupakan hal penting. Terlebih, pada Pilkada DKI putaran pertama lalu, ada pemilih yang jadi pemilih tambahan, padahal sudah terdaftar di TPS lain.

Begitupun dengan informasi visi-misi pasangan calon, agar pemilih yang masih ragu bisa meyakini pilihannya saat mencoblos nanti.

Kompas TV Logistik Pilkada Dipastikan Aman dan Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com