Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Betawi Warnai TPS di Lapas Cipinang

Kompas.com - 19/04/2017, 14:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nuansa budaya Betawi mewarnai tempat pemungutan suara (TPS) di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta pada Pilkada DKI putaran kedua. Mulai dari baju khas hingga musik instrumental Betawi.

Pantauan Kompas.com di TPS Lapas Klas 2 Narkotika Cipinang, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan baju sadariah berwarna putih dengan sarung yang terkalung di lehernya dan peci di kepala. Tak lupa ikat pinggang ala Betawi berwarna hijau.

Di Lapas Klas 2 Narkotika juga dipajang boneka ondel-ondel dan tiap TPS dipasang aksesoris Betawi.

Selain itu, di Lapas Klas 1 Cipinang tepatnya di TPS 060, petugas KPPS juga menggunakan baju khas Betawi. Bahkan terdengar musik instrumental Betawi berjudul "Jali-Jali" yang diputar di TPS 060.

Baca: TPS Tempat Anies Mencoblos Bernuansa Betawi

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PROJO Ondel-ondel di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2 Narkotika Cipinang, Jakarta, Rabu (19/4/2017). Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tampak mengenakan baju khas Betawi.
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Petrus Kunto mengatakan nuansa Betawi di Lapas Kelas 1 Cipinang dipilih dalam rangka Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua. Hal itu lantaran Jakarta memiliki budaya khas, yaitu Betawi.

"Nuasanya memang betawi karena Jakarta itu Betawi. Artinya dalam rangka Pilkada Cagub dan Cawagub DKI pada hari ini. Jadi kita harus memakai budaya Betawi," kata Kunto.

Ia menerangkan hanya TPS 060 yang menggunakan baju khas Betawi. Selain TPS 060, petugas KPPS menggunakan baju batik dan formal lainnya.

Baca: Ornamen Betawi Hiasi TPS 03 Pulo, Tempat Wapres Nyoblos

Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik Lapas Klas 2A Narkotika Cipinang, Wahyu Susatyo mengatakan, baju khas Betawi memang telah sering digunakan oleh petugas dalam segala acara di dalam maupun luar Lapas.

Ia melanjutkan, aksesoris Betawi di Lapas Klas 2 Narkotika Cipinang merupakan hasil karya warga binaan Lapas.

"Kita memang selama ini mengangkat seni budaya Betawi. Termasuk di kegiatan kerja juga, membuat miniatur ondel-ondel terus tempat tisu dengan ditambahkan ondel-ondel, banyak, aksesoris Betawi," ujar Wahyu.

Kompas TV Anies Gunakan Hak Pilihnya di TPS 28 Cilandak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com