JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilih dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul dari cagub-cawagub nomor pemilih tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat penghitungan suara di TPS 088 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2017).
Dari penghitungan suara yang berakhir pukul 16.00 WIB, Ahok-Djarot memperoleh suara sebanyak 532 suara, sedangkan Anies-Sandiaga sebanyak 129 suara. Adapun surat suara yang tidak sah sebanyak empat suara. Jumlah surat suara yang terpakai sebanyak 661 lembar surat suara.
Di TPS ini, ada sebanyak 795 warga yang termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Adapun warga yang masuk dalam DPT tambahan sebanyak 43 orang. Sedangkan pengunaan formulir A5 atau warga yang pindah lokasi pencoblosan sebanyak enam orang.
"Jumlah suara sah 661, Ahok-Djarot 532 suara, Anies-Sandi 129 suara," ujar salah satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Dari tiga lembaga survei, yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), yang dihimpun secara bersamaan pukul 16.00 WIB, Anies-Sandiaga menungguli Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua.
Dari survei PolMark Indonesia, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,47 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,53 persen.
Sampel suara yang masuk baru sebesar 95,5 persen. Adapun survei LSI Denny JA, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,3 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,7 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 89,71 persen.
Sedangkan survei SMRC, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,71 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,29 persen persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 91,36 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.