Soal kekalahan Ahok-Djarot, Willi tak mempermasalahkan hal itu. Ia mengaku tetap akan mendukung Gubernur DKI baru yang terpilih.
Dia juga berharap agar nantinya gubernur terpilih bisa menjalankan pemerintah melebihi standar Ahok-Djarot.
"Saya pikir standarnya sudah luar biasa ya. Dan saya berharap harus ada bisa ditingkatkan standarnya. Saya tetap datang mengadu siapa pun gubernurnya," ujar Willi.
Berdasarkan hasil "quick count" Litbang Kompas, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan 58 persen.
Adapun hasil PolMark Indonesia menunjukkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen.
(Baca juga: Anies Temui Ahok di Balai Kota DKI Jakarta)
Sementara itu, hasil "quick count" LSI Denny JA menunjukkkan, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat 42,33 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 57,67 persen.
Hasil "quick count" dari SMRC, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat 41,94 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 58,06 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.