JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan rekonsiliasi antara pendukungnya saat gelaran Pilkada DKI Jakarta dengan pendukung Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Anies menjelaskan, rekonsiliasi dilakukan guna mempersatukan kembali masyarakat yang sempat berbeda pilihan dukungan saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung.
"Kami sama-sama akan rekonsiliasi antar pendukung dan menjaga persatuan, memperjuangkan persatuan," ujar Anies usai melakukan pertemuan dengan Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Soal bentuk rekonsiliasi yang dilakukan, Anies belum mau berbicara banyak. Namun, Anies berjanji rencana itu akan kembali mempersatukan warga Jakarta.
"Semua adalah warga Jakarta yang kemarin sudah selesai. Kami mulai babak baru," ujar Anies.
Baca: Kepada Anies, Ahok Jamin Pendukungnya Tidak Akan Ribut
Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, Anies-Sandiaga Uno mengungguli Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.
Dari quick count Litbang Kompas, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan 58 persen.
Adapun hasil PolMark Indonesia menunjukkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen. Sementara itu, hasil quick count LSI Denny JA menunjukkkan, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat 42,33 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 57,67 persen.
Hasil quick count dari SMRC, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat 41,94 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 58,06 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.