JAKARTA, KOMPAS.com - Nabila Aprilia (1), balita yang tewas dalam kebakaran di RT 02 RW 07 Jalan Tipar Cakung, Cakung Barat, Jakarta Timur ternyata sedang ditinggal orangtuanya ke pasar saat kejadian.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot mengatakan, Nabila sedang tidur saat kedua orangtuanya ke pasar.
"Korban sedang tertidur lelap dan ditinggal oleh orangtua pergi ke pasar," kata Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/4/2017).
(Baca juga: Balita Tewas dalam Kebakaran Lapak di Cakung)
Gatot mengatakan, orangtua korban yang bernama Armed (35) dan Uum (30) baru mengetahui ada kebakaran ketika kembali dari pasar.
"Sekembalinya dari pasar api sudah membesar dan tidak bisa terselamatkan," ujar Gatot.
Menurut Gatot, kebakaran di lapak permukiman semi-permanen itu dikarenakan api pembakaran sampah yang membesar dan menyambar lapak di sekitarnya.
(Baca juga: Kebakaran di Penjaringan Diduga karena Korsleting Listrik)
Lokasi kebakaran merupakan lapak semi-permanen yang terbuat dari kayu, tripleks, dan bambu.
Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. "Saat ini api sudah dapat diatasi," ujar Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.