Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya KH Hasyim Asyari Dilalui Bus Transjakarta

Kompas.com - 21/04/2017, 21:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Kompas TV Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Kalideres, Jakarta Barat, berada di rute layanan bus transjakarta. Bus transjakarta yang melayani rute tersebut adalah bus transjakarta koridor tiga.

Saat mendatangi Masjid Raya KH Hasyim Asyari pada Jumat (21/4/2017), Kompas.com naik bus transjakarta arah ke Kalideres. Halte transjakarta terdekat dari masjid adalah Halte Pesakih. Jarak antara Halte Pesakih dan Masjid Raya KH Hasyim Asyari tidak terlalu jauh, kurang lebih 150 meter sehingga memungkinkan untuk dicapai dengan berjalan kaki.

Namun bagi yang berat berjalan kaki, tersedia layanan bus pengumpan transjakarta menuju rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pesakih yang rutenya melalui Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Layanan bus pengumpan sendiri melayani rute Terminal Kalideres-Rusunawa Pesakih.

Layanan bus pengumpan transjakarta yang melewati Masjid Raya KH Hasyim Asyari terpantau melintas setiap 10-15 menit.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, pembukaan rute yang melayani Masjid Raya KH Hasyim Asyari merupakan bentuk komitmen transjakarta dalam mendukung kebijakan maupun pembangunan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Transjakarta selalu ikut terlibat untuk mendukung dalam membuat rute layanan ke tempat-tempat yang diminati masyarakat dari setiap hasil pembangunan pemerintah provinsi DKI Jakarta,” kata Budi.

Masjid Raya KH Hasyim Asyari diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017. Masjid dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi ini berlokasi tak jauh dari Jalan Raya Daan Mogot.

Ide pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari muncul saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tepatnya pada perayaan Idul Adha di Islamic Center, Jakarta Utara, pada tahun 2012. Saat itu, Jokowi baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Baca juga: Mengintip Masjid Raya KH Hasyim Asyari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com