JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Senen yang kiosnya terbakar sudah berpindah ke lokasi sementara (loksem) yang berada di blok V.
Loksem ini diberikan oleh pihak pengelola pasar sebagai ganti rugi bagi para pedagang. Sebelumnya mereka berjualan di blok I dan II yang seluruh barang dagangnya habis dilalap api.
Wiwit (42) merupakan salah satu pedagang yang kini menempati loksem sejak 9 Maret 2017 lalu. Ia menjual berbagai perlengkapan dan seragam TNI, polisi, maupun profesi lainnya, di lantai 2 loksem blok V, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).
Sebelum pindah ke tempat sementara, Wiwit sempat berjualan dalam mobil di area parkiran blok I dan II selama kurang lebih satu bulan. Ia mengaku awalnya enggan pindah ke loksem karena lebih ramai pengunjung saat berjualan di parkiran.
Baca: Enggan Pindah ke Loksem, Pedagang Pasar Senen Berjualan dalam Mobil
"Sempet pindah ke sini (loksem) sehari, tapi pindah lagi (ke parkiran) karena sepi banget. Terus tanggal 10 Maret itu petugas datang (mengusir), baru disini (blok V) rame," ujar Wiwit saat ditemui Kompas.com di kiosnya, Jumat.
Sejak pindah ke loksem, Wiwit mengaku belum membayar ataupun ditagih biaya apapun. Menurut dia ke depannya ia hanya akan membayar retribusi untuk kebersihan, keamanan dan listrik.
"Belum ada bayar sewa, kan kontraknya (kios yang terbakar) sampai bulan Juli 2017, jadi katanya (pengelola) enggak akan bayar sih," ujar Wiwit.
Baca: Pembangunan Pasar Senen yang Terbakar Tunggu Relokasi Pedagang
Sementara itu Capun (32) juga sudah berpindah ke loksem semenjak sebulan lalu. Dulunya ia memiliki dua kios di blok I lantai 3 dan kini menempati loksem blok V lantai 2.
Akibat kebakaran kemarin, ia mengaku merugi besar karena seluruh barang dagangnya habis dan belum bisa memprediksikan kapan kerugian tersebut terbayar. Kendati demikian ia tetap bersyukur karena dapat berjualan di loksem.
“Yang penting kita bisa dagang aja, engga nuntut (ganti rugi) uang juga, karena kita tahu engga bisa juga,” ujar Capun yang ditemui di depan kiosnya.
Sebelumnya pada Januari 2017 lalu, blok I dan II Pasar Senen terbakar. Insiden yang terjadi pada pukul 04.20 WIB tersebut diduga karena adanya korsleting listrik.