JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, kedatangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan helikopter untuk menemui Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di Balai Kota tidak bermaksud untuk gaya-gayaan.
Erwin mengatakan, untuk menghindari pandangan tersebut, tempat pendaratan dilakukan di lokasi yang jauh dari area publik dan kecil kemungkinannya untuk diketahui oleh masyarakat.
"Kami bukan untuk gaya-gayaanlah, tidak ada. Kami pun tidak tahu dari mana asal usulnya ada yang tahu kami naik helikopter begitu. Kami tidak mendarat di tengah publik, kami tidak mendarat di lapangan yang banyak masyarakat," ujar Erwin saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
"Menurut saya ini sangat-sangat tertutup sekali sehingga ada yang ya (mungkin) mengisukan sana-sini yang mungkin ya mencarilah," ujar Erwin.
Anies dan Ahok bertemu di Balai Kota, Kamis (21/4/2017), untuk membahas mengenai program kerja Pemprov DKI Jakarta 2018 dan rekonsilitasi antar pendukung Anies dan Ahok.
Sebelumnya, Anies mengaku dipinjamkan helikopter oleh Erwin Aksa saat hendak menemui Ahok.
(Baca selengkapnya: Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok di Balai Kota)
Menurut Anies, dia menghormati waktu yang disediakan Ahok, yaitu pukul 07.45 WIB pada Kamis kemarin untuk bertemu dirinya di Balai Kota. Anies mengejar waktu itu karena sebelum menemui Ahok, dia harus mengikuti ada kegiatan lain.
Tidak disebutkan kegiatan lain yang dimaksudkan Anies. Ahok pun pagi itu harus menjalani sidang tuntutan kasus dugaan penodaan agama.
(Baca juga: Kata Sandiaga soal Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.