Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan Klinik di Condet Terkait Kasus Pengiriman TKI Ilegal ke Suriah

Kompas.com - 26/04/2017, 17:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah sebuah klinik di Jalan Raya Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2017). Menurut kepolisian, penggeledahan itu merupakan bagian dari pengembangan kasus.

Kepala Sub Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Langgeng mengatakan, kasus ini berawal dari dipulangkannya seorang TKI berinisial L oleh KBRI di Damaskus, Suriah.

TKI tersebut ternyata bekerja di negara yang sedang berkecamuk perang saudara itu tanpa izin resmi. Setelah diperiksa, L mengaku ditampung di Condet, Jakarta Timur. Polisi akhirnya menangkap dua orang penampung TKI ilegal itu di Condet.

"Kalau dalam perkara ini, yang tampung sudah kita tangkap dua orang," kata Langgeng, di klinik tersebut, Rabu (26/4/2017).

Baca: Dinkes DKI dan Bareskrim Geledah Sebuah Klinik di Condet

Kedua pelaku menurutnya dikenankan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 Tentang Tindak Pindana Perdagangan Orang dan Pasal 102 Undang-Undang Nomor 39 tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan TKI.

Kaitannya dengan klinik di Condet ini, lanjut Langgeng, ternyata TKI ilegal berinisial L yang diberangkatkan ke Suriah melakukan pemeriksaan kesehatandi klinik tersebut.

"Berdasarkan keterangan korban (L) bahwa dia dilakukan pemeriksaan medical check up nya ke sini," ujar Langgeng.

Padahal, lanjut Langgeng, pemerintah sudah melakukan moratorium TKI untuk tujuan Timur Tengah. Karenanya, polisi sedang menyelidiki, apa ada kaitan pihak klinik dengan dua pelaku kasus TKI ilegal yang sedang ditangani sekarang.

Klinik ini, lanjut Langgeng, dahulu sebelum adanya moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah memang sempat menjadi klinik yang direkomendasikan untuk tempat pemeriksaan kesehatan bagi TKI ke Timur Tengah.

Surat pemeriksaan kesehatan dipergunakan untuk diberikan kepada pihak yang mempekerjakan di Timur Tengah.

"Kita mau lihat apakah ada keterkaitan (klinik ini) katakan dengan jaringan perdagangan orang pengiriman TKI ilegal ke Suriah itu," ujar Langgeng.

Meski masih menyelidiki, saat pihaknya tiba di klinik tersebut, kebetulan ada lima orang perempuan asal Cianjur yang akan memeriksakan kesehatan untuk berangkat sebagai TKI di Abu Dhabi, Timur Tengah.

"Lima orang itu kita tanya ke mana katanya ke Abu Dhabi, sementara penempatan TKI di sana (Timur Tengah) kan sudah ditutup (moratorium)," ujar Langgeng.

Kompas TV Polisi Olah TKP di Klinik Aborsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com