JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi rencana pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang ingin membuat forum mantan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.
Djarot tampak enggan berkomentar banyak mengenai rencana itu.
"Belum tertarik," ujar Djarot, di RPTRA Semper Barat, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017).
Rencana pembentukan forum mantan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta pernah disampaikan oleh konsultan politik Anies-Sandi, Eep Saefulloh, beberapa waktu lalu.
Eep mengatakan mantan gubernur dan wakil gubernur akan menjadi dewan penasihat untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih.
"Mereka akan duduk dalam satu komite atau forum gubernur. Kalau ada hal-hal luar biasa yang harus diputuskan, maka gubernur dan wakil gubernur harus mengenal nasihat mereka," ujar Eep.
(baca: Setelah Menang, Anies-Sandi Akan "Roadshow" dan Bentuk Forum Gubernur)
Pasangan Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga.
Selain itu, pasangan Anies-Sandiaga juga unggul dari Ahok-Djarot berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui sistem informasi penghitungan suara (Situng).
Berdasarkan sistem itu, Anies-Sandi diketahui memeroleh 57,95 persen suara, sedangkan pasangan Ahok-Djarot meraih 42,05 persen perolehan suara.
Anies-Sandi unggul di semua wilayah di DKI Jakarta berdasarkan hasil real count formulir C1 tersebut.