Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Gate" Belum Beroperasi, Parkir di Kalijodo Gratis

Kompas.com - 30/04/2017, 13:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir kendaraan roda dua dan roda empat di ruang publik terpadu ramah anak dan ruang terbuka hijau Kalijodo tidak dikenakan biaya alias gratis pada Minggu (30/4/2017).

Rencananya, per hari ini, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menerapkan gate parkir. Namun hingga siang hari ini, gate parkir tersebut belum bisa beroperasi.

Pantauan Kompas.com, puluhan pengunjung sejak pagi leluasa memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang jalan inspeksi samping Kalijodo.

Tidak nampak preman atau juru parkir yang mengatur parkiran kendaraan di lokasi. Beberapa pengunjung yang hendak beranjak dari Kalijodo pun tidak dikenakan biaya parkir sama sekali.

(Baca: Sabtu 29 April, Dishub Uji Coba Sistem Parkir "Gate" di RPTRA Kalijodo)

Beberapa personel Dishubtrans DKI terlihat di lokasi, namun mereka lebih disibukkan dengan pemasangan gate parkir.

Di tempat pemasangan gate parkir, ada dua palang, dengan masing-masing sebagai akses untuk sepeda motor dan mobil.

Seperti gate parkir di tempat lain, palang untuk sepeda motor didesain lebih kecil dibanding palang tempat mobil masuk.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana akses masuk RPTRA/RTH Kalijodo, Minggu (30/4/2017). Dishubtrans DKI Jakarta masih merapikan instalasi untuk pemasangan gate parkir di kawasan ini, menggantikan mesin parkir meter yang dinilai kurang efektif.

Ridho (24), salah seorang pengunjung, mengaku baru tahu parkir hari ini bebas biaya alias gratis.

Sebelumnya, Ridho masih membayar Rp 2.000 kepada juru parkir tidak resmi saat ke Kalijodo pekan lalu.

(Baca: Tanggapan Anies soal Munculnya Parkir Liar di Kalijodo)

"Sekarang enggak bayar, ya baguslah. Tapi ini kayaknya mau dipasang gerbang lagi, dengar-dengar dibikin kayak parkir di mal gitu per jam," kata Ridho kepada Kompas.com, di lokasi.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyebutkan, pihaknya telah uji coba gate parkir di Kalijodo pada Sabtu (29/4/2017) kemarin.

Sigit juga menargetkan hari ini gate parkir akan dioperasikan. "Kalau memang masih ada yang belum selesai, berarti masih ada yang kecil-kecilnya. Prinsipnya, kalau sudah selesai hari ini, akan segera diberlakukan," tutur Sigit.

Kompas TV Tiga dari 70 pedagang kaki lima ini mengeluhkan pungutan liar sebesar Rp 10 ribu per lapak setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com