Aksi Buruh Usai, Papan Bunga untuk Ahok Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karangan bunga yang berada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, rusak usai massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh, Senin (1/5/2017), membubarkan diri.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, karangan bunga yang ditujukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat itu banyak yang rusak.

Banyak papan bunga yang patah. Tampak patahan karangan bunga itu bukan seperti patahan karena terkena derasnya hujan, melainkan lebih terlihat karena tangan manusia.

(Baca juga: Massa Buruh Tetap Bertahan di Tengah Guyuran Hujan)

Belum tampak petugas yang berusaha mengumpulkan atau memperbaiki karangan bunga tersebut.

Baik petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) maupun petugas dari Dinas Kehutanan masih sibuk membersihkan sampah yang berserakan setelah aksi usai.

Kompas.com/David Oliver Purba Sejumlah karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang berada di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, rusak usai aksi buruh, Senin (1/5/2017)

Siang tadi, massa buruh sempat melakukan pembakaran terhadap karangan bunga untuk Ahok-Djarot di depan Gedung Balai Kota.

Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta berada di area Balai Kota ketika aksi pembakaran itu berlangsung.

(Baca juga: Unjuk Rasa Buruh Memanas, Massa Soraki Kapolres Saat Mediasi)

Pantauan Kompas.com, karangan bunga itu ditumpuk di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan dan dibakar. Api membumbung tinggi ke udara dari karangan bunga yang dibakar itu.

Sekjen FSP LEM PDI DKI Jakarta Idrus tampak berorasi dari atas mobil komando mereka. Idrus menyampaikan kepada para buruh untuk tidak lagi menambah karangan bunga ke dalam api.