Lift di Halte Sarinah dan Tosari Tak Kunjung Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lift di halte busway Sarinah dan Tosari masih belum difungsikan. Pintu lift-lift tersebut ditutup tripleks dan pembatas seadanya.

"Sudah lama (lift) enggak beroperasi, semenjak saya masuk (tahun 2013) sudah begini. Enggak tahu juga kapan dibenerin," kata Yunes, penjaga di loket tiket di halte Sarinah, Selasa (2/4/2017).

Menurut Yunes, lift itu sebetulnya dikhususkan bagi para lansia atau penyandang disabilitas. Soalnya, mereka akan kesulitan saat hendak mengakses bus transjakarta melalui tangga-tangga jembatan penyebrangan orang (JPO).

"Biasanya itu kami arahkan yang disabilitas ke (halte) Dukuh Atas sama waktu dulu ke Bank Indonesia, di sana ada tangga landai (bagi penumpang," kata Yunes.

Ada tiga lift di halte Sarinah. Satu lift berada di pinggir jalan ke arah Blok M, persis di depan Gedung Sarinah. Lift kedua berada di tengah halte dan yang ketiga berada di depan gedung Bawaslu RI.

Di halte Tosari terdapat dua lift. Salah satunya telah difungsikan secara situasional, yakni lift yang berada di depan Plaza UOB. Satu lift lagi tidak difungsikan sama sekali.

Berdasarkan keterangan staf keamanan yang berjaga di depan pintu masuk Plaza UOB, pengoperasian lift ini mengikuti jam masuk dan pulang kerja. Pengguna lift tersebut kebanyakan pegawai yang bekerja di Plaza UOB.

"Ini (lift-nya) nyala jam 08.00-10.00 kemudian dimatikan dan baru berfungsi lagi di jam 16.00-18.00," kata Frengky, penjaga di depan Plaza UOB itu, Selasa.

Menurut dia lift itu dikelola manajemen gedung Plaza UOB. "Kemarin ini (lift) sempat bocor atapnya, yang benerin juga orang UOB," ujar Frengky.