JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku tidak tahu adanya aksi pembakaran karangan bunga untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat oleh sejumlah buruh pada aksi demo buruh, Senin (1/5/2017) kemarin.
"Saya tidak tahu dan tidak ada di tempat saat kejadian tersebut," kata Said kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2017).
Para buruh membakar sejumlah karangan bunga berisi ucapan untuk Basuki atau Ahok dan Djarot yang ditempakan di kawasan Monas dalam asksi unjuk rasa mereka kemarin.
Baca juga: Buruh Bakar Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot
Said mengatakan, ia tidak tahu hal itu karena ketika itu dirinya sakit. Pada sekitar pukul 11.00 WIB siang kemarin dia nyaris pingsan sehingga para buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) membawanya beristirahat ke sebuah mobil dekat kantor berita Antara pada pukul 12.00 siang.
Setelah itu, kata Said, dia mengisi acara talkshow di sebuah televisi swasta hingga pukul 14.00.
"Kembali ke patung kuda jam 15.00 langsung ke depan kantor Menkopolhukam bersama Bung Andi Gani, Presiden KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Jadi saya tidak tahu sama sekali kejadian tersebut," tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.