Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janjikan Kartu Jakarta Jomblo, Apa Kata Mahasiswa?

Kompas.com - 03/05/2017, 15:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berjanji akan memerhatikan warga yang belum memiliki pasangan dengan meluncurkan program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ).

Menurut Sandiaga, KJJ bisa menjadi solusi untuk warga Jakarta yang belum memiliki pasangan, atau jomblo.

Program tersebut rencananya juga akan dikaitkan dengan program kewirausahaan dan hunian murah yang digagas Anies Baswedan-Sandiaga.

Lantas seperti apa pendapat para mahasiswa di Jakarta terhadap rencana program KJJ?

Seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Jakarta, Fuad (20), menilai program KJJ akan sangat menarik jika direalisasikan dengan cara menciptakan ruang hiburan atau kegiatan positif untuk warga jomblo.

"Soalnya jadi kayak tempat, fasilitasnya makin ditempatin gitu sama orang-orang jomblo," ujar Fuad, kepada Kompas.com, saat ditemui di Semanggi, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

(baca: Sandiaga Janji Perhatikan Warga Jomblo)

Sementara itu, mahasiswa bernama Samuel (19), sempat mengira jika program KJJ hanya gurauan dan tak akan ada tindak lanjutnya.

"Akhirnya gue baca baca baca, aneh lagi. Karena gue baca untuk memfasilitasi cari pasangan. Pasangan kan enggak bisa difasilitasi sama pemerintah, terlalu luas menurut gue," ucap Samuel.

Adapun Theresia (18), seorang mahasiswi dari salah satu kampus di Jakarta, merasa bingung dengan program tersebut.

"Fungsinya untuk apa gitu? Soalnya itukan bakal diterbitin kartunya, kan itu butuh anggaran juga. KayaK buang-buang aja gitu uang APBD kalau cuma bikin Kartu Jakarta Jomblo," ujar There.

Ungkapan senada juga disampaikan Bella (22). Dia menilai program KJJ tidak logis dan tidak akan memberi banyak manfaat.

"Buat apa nyiptain kartu yang cuma enam bulan, mending ciptain kartu-kartu lainnya yang bermanfaat," ujar Bella.

(baca: Kartu Jakarta Jomblo, Program Turunan dari OK-OCE dan Rumah DP Nol)

Sandiaga mengatakan, KJJ nantinya hanya bisa digunakan selama enam bulan. Dia berharap, program KJJ dapat menjadi ajang silaturahim bagi para warga yang tidak memiliki pasangan.

"Itu kami rencananya luncurkan tapi enggak boleh lama, hanya boleh 6 bulan karena mestinya yang pegang KJJ itu menjadi ajang silaturahim, ajang taaruf aja," kata dia.

KJJ akan direalisasikan dengan melakukan kegiatan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau ruang publik lainnya. Namun, Sandiaga belum menjelaskan detail dan realisasi program tersebut.

Selain itu, program KJJ juga akan diintregasikan dengan program unggulan Sandi dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, yakni program kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) dan program rumah dengan DP 0 rupiah.

"Mereka juga bisa dapat masuk ke dalam program OK-OCE, membangun networking, dan rumah dengan DP 0 rupiah ini paling bagus buat anggota KJJ karena dengan kepemilikan rumah itu, mereka lebih bisa memberikan impresi yang positif kepada calon mertuanya," ucap Sandiaga.

Kompas TV Anies-Sandi Bentuk Tim Sinkronisasi Pergantian Kepemimpinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com