JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah membayangkan wacana Kartu Jakarta Jomblo yang dicetuskan ia dan Anies Baswedan. Ia mengatakan perlu ada aplikasi untuk mempertemukan para jomblo.
"Saya bicara sama teman di dunia digital dibuat aja apps-nya, karena kalau kebanyakan kartu kan dompet penuh jadi itu mungkin bisa dibuat sebagai apps dan apps ini dijadiin sarana jomblowan dan jomblowati untuk mengakhiri status jomblonya," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan aplikasi ini bisa sesuatu dengan kultur dan budaya Indonesia. Menurut Sandiaga, inisiatif ini harusnya dicetuskan oleh komunitas atau masyarakat. Pemerintah bisa mendukung dengan memfasilitasi acara atau tempat.
"Mungkin nonton bareng, mungkin di tempat yang dimiliki pemerintah untuk mereka melakukan bazar kreativitas sehingga kemungkinan mereka menjomblo dikurangi," ujarnya.
Baca: Sandiaga Akan Luncurkan "Kartu Jakarta Jomblo", Apa Itu?
Adapun wacana Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) awalnya dibuat sebagai kelakar, menanggapi aspirasi di dunia maya sebelum pencoblosan 19 April 2017 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.