Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2017, 20:13 WIB
|
EditorFidel Ali

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan enggan menjelaskan mengenai kelanjutan proyek reklamasi usai penetapan di KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Pertanyaan ini kembali diangkat karena sebelumnya Anies berjanji akan bicara mengenai program kerjanya setelah resmi ditetapkan KPU.

"Nanti kita lihat, ya," kata Anies singkat.

Jawaban itu ditanyakan pewarta yang menegaskan apakah Anies akan membatalkan proyek reklamasi sesuai janji kampanyenya terdahulu. Terhadap beberapa pertanyaan yang lain, Anies juga belum mau membicarakan lebih lanjut.

Meski begitu, secara garis besar, Anies menyinggung tentang beberapa kebijakan di bawah masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan dia ubah.

Kebijakan yang dimaksud, di antaranya memperbolehkan Monas untuk kegiatan keagamaan, memperbolehkan pemotongan hewan kurban di trotoar dan sekolah, serta implementasi KJP Plus lengkap dengan bantuan dana tunai untuk anak usia sekolah.

Baca: Janji Non-program Anies-Sandi: Hentikan Reklamasi hingga Tutup Alexis

Anies dan pasangannya Sandiaga Uno ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 oleh KPU DKI Jakarta.

Penetapan disampaikan melalui pembacaan surat keputusan oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di hadapan peserta rapat pleno.

Kompas TV Ditemui di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Anies baswedan tak berkomentar banyak terkait proyek reklamasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Bermain Halang Rintang' di JLNT Pluit, Proyek Mangkrak Warisan Ahok

"Bermain Halang Rintang" di JLNT Pluit, Proyek Mangkrak Warisan Ahok

Megapolitan
Pemkot Jakbar Cegah Penyakit 'Lato-lato' Jelang Idul Adha

Pemkot Jakbar Cegah Penyakit "Lato-lato" Jelang Idul Adha

Megapolitan
Shane Lukas Akhirnya Ditahan Terpisah dari Mario Dandy, Kuasa Hukum Berterima Kasih ke Hakim

Shane Lukas Akhirnya Ditahan Terpisah dari Mario Dandy, Kuasa Hukum Berterima Kasih ke Hakim

Megapolitan
Pekerja Jatuh dari Lantai 7 Gedung di Gondangdia, Diduga karena Tali Gondola Putus

Pekerja Jatuh dari Lantai 7 Gedung di Gondangdia, Diduga karena Tali Gondola Putus

Megapolitan
3 Pekerja Jatuh dari Gondola di Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia, 1 Tewas, 2 Terluka

3 Pekerja Jatuh dari Gondola di Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia, 1 Tewas, 2 Terluka

Megapolitan
Petugas Sudin SDA Perbaiki Turap Rumah Warga Cilodong yang Jebol

Petugas Sudin SDA Perbaiki Turap Rumah Warga Cilodong yang Jebol

Megapolitan
Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan atas Kasus Penipuan Korban KSP Indosurya

Natalia Rusli Dituntut 1 Tahun 3 Bulan atas Kasus Penipuan Korban KSP Indosurya

Megapolitan
Kedubes AS Tutup Trotoar dengan Kawat Berduri, Koalisi Pejalan Kaki: Jangan Kaitkan Ruang Publik dengan Keamanan

Kedubes AS Tutup Trotoar dengan Kawat Berduri, Koalisi Pejalan Kaki: Jangan Kaitkan Ruang Publik dengan Keamanan

Megapolitan
Hakim Kabulkan Permohonan Shane Lukas Ditahan Terpisah dari Mario Dandy

Hakim Kabulkan Permohonan Shane Lukas Ditahan Terpisah dari Mario Dandy

Megapolitan
Hakim Minta Mario Dandy Buka Masker Saat Berbicara di Sidang

Hakim Minta Mario Dandy Buka Masker Saat Berbicara di Sidang

Megapolitan
Lakukan Penganiayaan terhadap D, Mario Dandy Sengaja Incar Bagian Kepala

Lakukan Penganiayaan terhadap D, Mario Dandy Sengaja Incar Bagian Kepala

Megapolitan
Urai Kemacetan di Jalan Condet, GIS Minta Dishub dan Satpol PP Atur Lalin Tiap Pagi

Urai Kemacetan di Jalan Condet, GIS Minta Dishub dan Satpol PP Atur Lalin Tiap Pagi

Megapolitan
Koalisi Pejalan Kaki Sebut Negara Takut Selesaikan Persoalan Trotoar Kedubes AS

Koalisi Pejalan Kaki Sebut Negara Takut Selesaikan Persoalan Trotoar Kedubes AS

Megapolitan
Bukan Shane, Mario Awalnya Ajak 2 Temannya Aniaya D, tapi Ditolak

Bukan Shane, Mario Awalnya Ajak 2 Temannya Aniaya D, tapi Ditolak

Megapolitan
JLNT Pluit Mangkrak, Ada Bekas Pohon Ditebang di Atas Beton

JLNT Pluit Mangkrak, Ada Bekas Pohon Ditebang di Atas Beton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com