JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan diundang untuk memberi usulan dalam APBD-P DKI 2017. Namun, hal itu tetap dengan izin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ya nanti kami undang, tetap dengan seizin Pak Gubernur. Kami undang tim ini apa yang bisa dimasukkan (dalam APBD-P)," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).
(baca: Ahok Tak Mau Memasukkan KJP Plus dalam APBD-P 2017)
Saefullah mengatakan usulan tersebut nantinya juga akan dibahas dalam rapat anggaran bersama dengan DPRD DKI. Masuk tidaknya program Anies-Sandi dalam APBD-P DKI 2017 tergantung kesepakatan dalam rapat anggaran.
"Usul boleh, nanti kan kami bahas. Nanti kan diusulkan, usulan bagaimana pun tetap saja harus dibahas di DPRD. Tergantung hasil pembahasan dengan DPRD, kan penetapan itu harus paripurna di DPRD," ujar Saefullah.
Adapun, penyusunan APBD-P DKI 2017 masih menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selesai melakukan audit tahun anggaran 2016. Hasil audit dapat diakses pada 30 Mei 2017.
Sebelumnya, wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan, penyusunan APBD-P masih mutlak menjadi kewenangan pemerintahan Ahok-Djarot. Namun dia menyatakan tiga bulan terakhir pada 2017 adalah masa awal pemerintahan Anies-Sandi.
Karena itu, Taufik berharap Ahok memberi ruang terhadap Anies-Sandi dalam penyusunan APBD-P DKI 2017.
"Perlu ada kearifan dari gubernur lama (Ahok). Pada APBD Perubahan (2017) seyogianya Anies-Sandi diberikan ruang untuk program prioritasnya di samping program yang sudah ditetapkan," kata Taufik.
(Adakah Ruang untuk Program Anies-Sandi dalam APBD-P 2017?)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.