JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menekankan Rumah Partisipasi di kediaman mantan politikus PDI-P Boy Sadikin, bukan tempat untuk melaporkan permasalahan di Jakarta.
Rumah Partisipasi merupakan tempat Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, menyerap ide dan gagasan warga untuk pembangunan di Jakarta.
"Jadi, ini bukan rumah laporan masalah sekarang. Kalau di depan ada gorong-gorong yang macet, masalah soal KJP, BPJS, dan lain-lain, jangan lapor ke sini, lapornya kepada aparatur pemerintah," kata Anies saat konferensi pers di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017) siang.
Anies menjelaskan, Rumah Partisipasi merupakan tempat warga Jakarta menyumbang ide serta gagasan yang bisa diaplikasikan untuk kemajuan Jakarta.
Baca: Kediaman Boy Sadikin Jadi Rumah Partisipasi, Anies Ajak Warga Datang Beri Masukan
Dia mencontohkan, salah satunya mengenai ide pengelolaan sampah rumahan yang dapat menekan residu.
"Kami mau menampung contoh-contoh praktik pada warga yang sudah melakukan terobosan, yang menurut warga bisa dipraktikkan di banyak tempat di Jakarta, boleh kabarin ke kami," tutur Anies.
Rumah Partisipasi sudah bisa dikunjungi oleh warga mulai hari ini. Semua ide dan gagasan akan dikumpulkan dan diolah oleh tim pengarah, tim pakar, serta tim sinkronisasi.
Baca: Anies Umumkan Djoko Santoso Jadi Tim Pengarah dan BW Jadi Tim Pakar
Adapun tujuan Anies membuka Rumah Partisipasi adalah untuk melibatkan warga agar bisa turut andil membangun Jakarta.
Tempat ini dibuka setiap hari atau tujuh hari dalam seminggu, dengan jam buka dari pagi sampai malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.