Andesha juga mengatakan, desain yang digunakan ini sangat ramah dengan cagar budaya di kawasan Pasar Ikan.
Adapun Pemprov DKI sebelumnya berdalih penertiban kawasan itu guna revitalisasi kawasan wisata bahari.
Andesha mengatakan, desain itu juga telah dimasukan ke dalam proses mediasi yang dilakukan antara Pemprov DKI dan warga Pasar Ikan.
Desain itu, kata Andesha, juga sempat diperlihatkan kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan.
"Anies beberapa kali datang ke sini, jadi secara otomatis dia sudah melihat. Katanya sih masih kurang canggih, kalau pakai dana APBD itu bisa lebih maksimal,” ujar Andesha menirukan ucapan Anies.
(Baca juga: Mediasi Gagal, Pemrov dan Warga Pasar Ikan Selesaikan Gugatan di Pengadilan)
Penertiban kawasan Pasar Ikan dilakukan pada 11 April 2016. Ratusan kepala keluarga yang tinggal di Pasar Ikan direlokasi ke sejumlah rusun milik Pemprov DKI.
Namun, masih ada warga yang tetap bertahan dan mendirikan bedeng di atas puing rumah mereka. Pemprov DKI Jakarta kemudian berencana menertibkan kembali bangunan yang masih berdiri.