JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menggelar lomba diskresi yang diikuti sejumlah perwakilan kepolisian sektor di wilayah Jakarta Utara.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk melatih kemampuan pengambilan keputusan oleh petugas kepolisian ketika dalam situasi genting di lapangan.
Kegiatan itu juga dilatarbelakangi sejumlah kejadian beberapa waktu lalu, seperti penyelamatan penumpang angkot yang dilakukan oleh Aiptu Sunaryanto di Jakarta Timur.
Diskresi yang dilakukan oleh Sunaryanto untuk melumpuhkan penodong yang menyandera penumpang angkot itu dirasa tepat.
"Kegiatan ini adalah meningkatkan kemampan anggota dalam rangka melakukan penilaian di lapangan. Opsi itu dilakukan agar dalam pelaksanaannya, anggota tidak melakukan kesalahan-kesalahan," ujar Dwiyono di Koja, Jakarta Utara, Senin (8/5/2017).
(Baca juga: Aiptu Sunaryanto, Polisi yang Gagalkan Penodongan di Angkot Terima Penghargaan dari Kapolda)
Dalam lomba ini, diadakan sejumlah simulasi untuk menunjukkan kesiapan petugas mengambil keputusan, misalnya simulasi ketika terjadi pencurian, penyanderaan, hingga saat tindakan anarkistis yang dilakukan oleh warga.
"Pada saat penyanderaan bagiamana, ketika ada anggota yang masih kumpul-kumpul untuk melaksanakan aksi bagaimana, sampai pada saat ada masyarakat yang coba lakukan pemerkosaan bagaimana," ujar Dwiyono.
"Saat ada penjarahan bagaimana. Ini yang kelihatan tahapannya," kata dia.
Selain Aiptu Sunaryanto yang dirasa tepat dalam mengambil keputusan, ada tindakan petugas kepolisian yang dirasa keliru oleh sebagian pihak, seperti penembakan yang dilakukan oleh Brigadir K kepada satu keluarga penumpang mobil Honda City di Lubuklinggau atau tindakan Aipda Bekti Sutikno, anggota Polres Bengkulu, yang menembak anaknya karena dikira pencuri.
(Baca juga: Tak Sengaja, Polisi Tembak Anaknya Sendiri hingga Korban Meninggal)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.