Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Sidang Vonis Ahok

Kompas.com - 09/05/2017, 06:08 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengguna jalan, diminta tidak melintasi Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/5/2017) pagi. Sebab, sejak Senin (8/4/2017) malam, jalan tersebut ditutup polisi.

Penutupan ruas jalan tersebut terkait adanya aksi unjuk rasa saat pembacaan vonis kasus dugaan penodaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini. Polisi akan menempatkan para pedemo di ruas jalan tersebut.

Baca: Polisi: Belum Ada Pemberitahuan Adanya Demo pada Sidang Ahok Besok

"Kami mengimbau agar para pengguna jalan dapat mencari jalan alternatif selama persidangan berlangsung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi.

Adapun rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan polisi untuk hari ini sebagai berikut:

  • Arus lalu lintas dari arah Jagakarsa yang menuju ke Kementan akan diluruskan menuju lampu merah Trakindo, Cilandak, atau akan dibelokan ke kanan menuju Jalan Warung Jati Barat.
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Warung Jati Barat yang menuju Jalan RM Harsono akan dialihkan belok kiri menuju Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Jagakarsa.
  • Arus lalu lintas dari arah lampu merah Trakindo, Cilandak yang hendak menuju Jalan RM Harsono akan diluruskan ke Jalan TB Simatupang yang mengarah ke Jagakarsa.
  • Arus lalu lintas yang datang dari Ragunan menuju Jalan RM Harsono saat sampai di Wisma Unas akan dibelokan ke kiri menuju Jalan Poncol.

Rekayasa lalu lintas ini berlaku hingga sidang vonis kasus penodaan agama selesai.

Baca: Polisi Juga Amankan Pusat Perbelanjaan di Sekitar Lokasi Sidang Ahok

Kompas TV Ketua MPR Imbau Tak Ada Pengerahan Massa di SIdang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com