JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut adalah lima berita seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.
1. Balon untuk mendukung Ahok
Sejumlah warga membawa 10.000 balon ke Balai Kota DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan menghadapi sidang vonis dugaan penodaan agama. Balon berwana mera putih tersebut disusun berjajar di halaman Balai Kota DKI.
Selengkapnya: Pendukung Ahok Bawa 10.000 Balon ke Balai Kota
2. Harapan Ahok pada sidang vonis
Basuki Tjahaja Purnama pasrah dengan apapun vonis hakim atas kasus dugaan penodaan agama yang menimpanya. Termasuk jika hakim memberi vonis yang tidak sesuai dengan harapan Basuki atau Ahok.
"Ya mau bilang apa, sekarang juga kamu kira aku diperlakukan dengan adil? Biasa saja aku," ujar Ahok.
Selengkapnya: Doa Ahok Jelang Vonis: Saya Minta Tuhan "Declare" bahwa Saya "Innocent"
3. Transjakarta Koridor 13
Pemprov DKI Jakarta mulanya akan meneruskan pembangunan jalan layang khusus Transjakarta koridor 13 yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug hingga ke Central Business District (CBD) Ciledug, Tangerang. Namun, pembangunan tersebut terkendala permasalahan hibah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya akan memberikan hibah sekitar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan jalan layang yang masuk ke wilayah Tangerang. Namun, hibah itu belum diberikan karena permasalahan hibah tersebut.
Selengkapnya: Ahok Ungkap Kendala Pembangunan Jalan Layang Transjakarta Koridor 13
4. Penertiban Pasar Ikan
Program Manajer dari RUJAK Center for Urban Studies Andesha Hermintomo mengatakan, pihaknya telah mendesain hunian yang diinginkan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Desain itu tercipta atas kerja sama dengan warga Pasar Ikan.
Selengkapnya: Begini Desain Kampung Susun yang Diinginkan Warga Pasar Ikan
5. Bandar narkoba ditembak mati
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa sudah ada 31 bandar narkoba yang ditembak mati polisi sepanjang 2017. Mereka ditembak karena melakukan perlawanan saat penyidikan.
"Jadi dari Januari sampai Mei di seluruh Indonesia ada 31 bandar narkoba yang ditindak tegas," kata Tito.
Selengkapnya: Kapolri: 31 Bandar Narkoba Ditembak Mati pada 2017