Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pendukung Ahok Mulai Ramaikan Jalan RM Harsono

Kompas.com - 09/05/2017, 08:42 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari barisan relawan Basuki Purnama Tjahaja (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mulai berdatangan dan meramaikan Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (9/5/2017).

Kedatangan mereka tak lain adalah untuk memberikan dukungan pada Ahok yang hari ini menjalani sidang vonis atas kasus dugaan penodaan agama.

Sambil membawa spanduk dan mengibarkan bendera merah putih, massa barisan relawan Ahok-Djarot berkumpul di depan mobil komando yang memutarkan lagu-lagu perjuangan seperti Maju Tak Gentar, Indonesia Pusaka, Merah Putih, dan Tanah Air.

Selain itu, tak sedikit dari mereka berfoto di dekat rangkaian bunga mawar merah dan putih serta tugu keadilan yang sengaja dibuat untuk memperlihatkan dukungannya kepada Ahok.

Baca: Jelang Vonis Ahok, Pendukung Siapkan Tugu Keadilan dan 8.000 Mawar

Adapun bunga-bunga dan tugu keadilan tersebut juga merupakan bagian dari aksi simpatik "8.000 Mawar Merah-Putih untuk Ahok."

Pimpinan aksi tersebut, Birgaldo Sinaga, mengatakan, mereka memilih bunga berwarna merah dan putih karena warna tersebut merupakan warna bendera Indonesia. Bunga-bunga itu ditancapkan di styrofoam sehingga membentuk tulisan "Save Ahok".

Selain bunga, mereka juga membawa "Tugu Keadilan" yang dilengkapi timbangan di puncaknya. Birgaldo mengatakan, setiap orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

"Kami meminta agar Ahok itu tidak dihukum oleh karena dia minoritas, tapi biarlah fakta-fakta persidangan yang menjadi acuan dari hakim memutus perkara ini," ujar Birgaldo kepada Kompas.com di Jalan RM Harsono.

Baca: Jelang Vonis, Massa Kontra Ahok Mulai Berdatangan ke Lokasi Sidang

Selain 8.000 mawar merah-putih, mereka juga akan membagikan pin garuda NKRI dan menggelar aksi marching band.

Mereka akan melakukan parade di sekitar Jalan RM Harsono hingga sidang selesai. Birgaldo juga menyebutkan bakal ada pembagian buku berjudul "Mengapa Aku Membela Ahok" karangannya sendiri kepada para peserta aksi simpatik tersebut.

Birgaldo menargetkan ada 5.000 peserta yang mengikuti aksi simpatik tersebut. Selain bunga mawar merah-putih dan tugu keadilan, ada pula karangan bunga yang ditempatkan di pinggir Jalan RM Harsono. Isi karangan bunga itu merupakan bentuk dukungan agar Ahok dibebaskan.

Kompas TV Para peserta aksi meminta ketua Mahkamah Agung, agar tidak mengintervensi vonis Basuki Thajaja Purnama yang akan berlangsung Selasa (9/5) besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com