Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Djarot Gantikan Ahok Layani Aduan Warga di Balai Kota

Kompas.com - 12/05/2017, 09:08 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertugas melayani aduan warga, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang sudah dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (12/5/2017).

Djarot tiba di Balai Kota DKI sekitar pukul 07.58 WIB dan langsung disambut warga yang sedang mengantre untuk mengadukan permasalahan mereka.

Ada yang berbeda dari pola pengaduan warga hari ini. Biasanya, warga akan mengantre dalam satu barisan untuk menceritakan permasalahannya kepada Basuki atau Ahok.

Djarot mengubah pola dengan mengelompokkan mereka dalam lima antrean berdasarkan topik permasalahan, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, perizinan, permasalahan rusun, dan permasalahan umum.

Saat tiba di Balai Kota, Djarot langsung mendatangi antrean yang melayani masalah kesehatan. Djarot duduk di kursi belakang meja antrean itu, dan warga pun mulai menyampaikan masalahnya.

"Pak Djarot saya mau pindah kelas BPJS. Tadinya saya kelas 2," ujar Fatma.

"Dari kelas 2 ke kelas 3 ya Bu," kata Djarot.

"Iya Pak yang penting gratis Pak, kelas 3 enggak apa-apa. Alhamdulillah," ujar Fatma.

"Ini enggak gratis Bu, tapi pemerintah yang bayar. Ini Ibu kenapa dulu daftarnya kelas 2?" tanya Djarot.

"Ini waktu itu ikut suami Pak dari Jamsostek otomatis ke situ," kata Fatma.

"Oh iya iya, aku ngerti. Nanti kami urus ya. Tunggakannya kami yang bayar," jawab Djarot.

Djarot tidak melayani satu per satu warga yang mengadu seperti Ahok. PNS DKI lebih banyak berperan dalam pengaduan warga ini dan mereka yang mengurus warga satu per satu.

Setelah dari antrean kesehatan, Djarot berkeliling ke antrean lain yang membahas topik masalah berbeda.

(baca: Djarot Ubah Layanan Aduan Warga di Balai Kota DKI)

Kompas TV Djarot Tegaskan akan Selesaikan Proyek Pemprov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com