JAKARTA, KOMPAS.com - Suara Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninggi ketika berbicara soal vaksin palsu dalam acara Gebyar Imunisasi di Rusun Pesakih. Djarot mengatakan pembuat vaksin palsu merupakan orang-orang yang tega dengan generasi penerus.
"Banyak otaknya sebagian orang kita, itu luar biasa busuknya, tidak peduli anak kita mati atau tidak, dia dapat uang sebanyak mungkin, ini kurang ajar," ujar Djarot di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (13/5/2017).
Djarot pun meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan vaksin yang digunakan dalam imunisasi ini benar-benar asli. Sehingga bisa bermanfaat bagi tubuh para batita.
"Sebab salah kita ngasih, itu bisa berantakan, itu susah. Tolong dicermati betul, dicek betul harus vaksin yang sudah teruji," ujar Djarot.
Baca: Vonis 11 Terdakwa Kasus Vaksin Palsu Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Untuk memastikan semua vaksin asli, Djarot meminta mengecek ke klinik-klinik yang dicurigai. Ada 600 batita yang mendapat imunisasi dalam acara Gebyar Imunisasi.
Mayoritas batita tersebut berasal dari keluarga yang tinggal di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat. Ada juga batita di sekitar warga Kalideres yang menerima imunisasi di acara itu. Mereka semua menerima imunisasi dasar sesuai dengan jadwal mereka masing-masing.
Acara ini digelar Yayasan Ronald McDonald House Charities dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.